Daftarhargahp – Belakangan ini smartphone masa kini yang diluncurkan semakin keren dan canggih. Pastinya sejaka adanya kemajuan teknologi kecerdasaan yang dibuat (Artificial Intelligence atau disingkat AI) sudah menjalar kedunia smartphone. Tidak diragukan lagi perangkat ini mempelajari dan berusaha memahami kebiasaan yang dilakukan oleh penggunannya, sampai mampu meningkatkan user experience secara individu sesuai kebutuhan.
Smartphone yang dircancang dengan fitur-fitur berbasis AI tersebut ada OPPO F11 Pro, memiliki fokus pada sistem manajemennya yang pintar dan efesien, juga meningkatkan kemampuan pada kameranya. Langsung saja kita mulai untuk review OPPO F11. Kamera pada OPPO F11 memiliki sensor 12 MP atau 48 MP tanpa dilengkapi AI. Dua kamera 48 MP dan 5 MP (depth sensor) tersemat dibagian belakang F11 Pro, dilengkapi dengan phase-detection autofocus dan single-LED flash. OPPO sendiri mengandalkan sensor pada gambar utama Sony IMX586 yang berukuran1/2 inch dengan resolusi 48 MP dan piksel 0.8 µm serta dengan lensa bukaan f/1.8. Berkat implementasi pola pada filter warna Quad Bayer, setiap 2×2 piksel digabungkan dan berkerja dengan 1 piksel. Sehingga menawarkan resolusi 12 MP dengan piksel besar 1,6 µm dan memiliki tampilan low-light lebih baik.
Pada F11 Pro, Anda bebas memilih untuk menggunakan resolusi 12 MP ataupun 48 MP. Jika memilih resolusi 12 MP dengan piksel 1,6 µm, maka akan mendapatkan dukukan AI Image Processing, seperti AI Scene Recognition dan Beautification. Serta masih banyak fitur yang ingin ditawarkan seperti optical zoom 2x, dazzle color mode, HDR, dan efej filter. Sedangkan jika memilih mode 48 MP dengan piksel 0.8 µm, kita mendapatkan foto dengan resolusi yang sangat tinggi. Akan tetapi kita akan kehilangan dukugan dari AI Image Processing serta hampir semua fitur akan hilang. Seperti mode 12 MP (1,6 µm) dengan AI scene Recognition pada F11 Pro memang sangat mengesankan, terutama dilihat dari detail warnanya yang lebih mencolok.
AI Scene Recognition juga mempunyai beberapa kelebihan seperti dapat mengenali 23 jenis pemandangan (scene) dan 864 skenario. Walaupun kontras warnanya terlihat berlebihan, tetapi dapat menghasilkan foto yang menarik secara instan tanpa perlu di edit lagi. Sedangkan untuk hasil foto 48 MP (0.8 µm) tanpa AI Image Processing, hasil warna yang menghasilkan cenderung lebih dlat dan mungkin perlu pengolahan lebih detail. tapi ada 1 hal yang perlu diketahui seperti kita dapat menggunakan resolusi 48 MP ini di mode expert. Pada saat kondisi cahaya yang ideal, kita dapat memaksimalkan resolusi 48 MP ini dengan menerapkan ISO 100 agar mendapatkan foto yang detail, shutter speed mengikuti nilai exposure compensation, dan kunci terakhirnya ada di white balance supaya mendapatkan warna foto dengan jelas atau sengaja untuk membuat nuansa yang berbeda. Disiang hari, dengan F11 Pro kita juga dapat memotret dengan efek malam hari yang menarik. Tentunya berkat ukuran piksel 1,6 µm yang besar di resolusi 12 MP dan mode malamnya. kamera otomatis akan menggunakan shutter speed lebih lambat, dan menggabungkan multi frame untuk mengurangi noise, sehingga menghasilkan gambar yang cerah. Intinya tangan kita harus stabil, untuk hasil yang optimal letakkan smartphone atau gunakan tridpod. Berikut hasil foto dari kamera OPPO F11 Pro:
Yang pertama yang paling mencolo pada OPPO F11 Pro ini tentunya rising camera. Perangkat ini dibekali dengan kamera depan 16 MP dengan lensa bukaan f/2.0 yang tersebunyi di body dengan mekanisme pop-up yang muncul saat menggunakan kamera depan dan face unlock. Mempunyai fitur face unlock – Jika fitur ini dihapuskan otomatis saya akan keberatan karena fitur face unlock ini mempermudah untuk membuka kunci pada smartphone Anda.
Baca Juga: Xiaomi Mi 9 Siap Meluncur
OPPO juga menyediakan dua cara, bila tombol power ditekan dan kamera depan akan secara langsung muncul atau tekan tombol power, setelah itu usap keatas, dan barulah kamera depan akan muncul. Saya memilih dua opsi karena mempunya dua alasan yaitu, yang pertama saya hanya ingin sekilas melihat jam dan notifikasi. Alasan kedua yaitu keamanan – disaat smartphone dikantongi dan tidak disengaja tertekan tombol power-nya. Soal ketahanan, OPPO menjamin mekanismenya dapat bertahan hingga 200.000 naik turun. Bila dilakukan simulasi pemakaian sehari untuk selfie dan face unlock sebanyak 30 kali, berarti kamera depannya dapat digunakan sekitar lebih dari 6 tahun.
Beralih ke bagian kamera antarmuka, memiliki lima mode yang tersedia antara lain photo, portrait, video, pano, dan time-lapse. Perlu diketahui, fitur AI Scene Recognition tidak dapat bekerja dikamera depan, sementara fitur Beautification hanya dapat bekerja di mode photo dan portrait ( tidak dapat bekerja di video). Hasil foto selfie 16 MP sudah mencukupi untuk di-share ke media sosial, atau bagaimana bila untuk vlog? Saya akan membahas sedikit kemampuan pada perekam video depannya. kamera depannya belum ada auto focus dan hanya mampu merekam video 1080p saja. Sehingga, ada sedikit kena crop, karena dimode photo aspek rasionya 4:3, sedangkan di mode video berubah menjadi 16:9.
Yang membuatnya unik adalah kamera depannya ini sepertinya punya fitur face detection, jadi untuk aktivitas vlogging cukup baik karena kamera akan fokus langsung ke arah wajah. Dengan catatan jangan bergerak terlalu cepat dan cahayanya ideal. Fitur ini memiliki efek filter yang dapat digunakan untuk menyesuaikan tema pada cerita video kita. Untuk desain Panoramic Screen dan Warna Thunder Black F11 Pro tersedia dalam warna thunder black dan aurora green, kedua warna tersebut diambil dari seri flagship Find X. Thunder black hadir dalam warna utama hitam dan gradiasi ungu diatas kanan serta biru dibawah kiri. Sedangkan, untuk aurora green punya gradasi dari biru ke hijau.
Bagian wajah yang hanya dipenuhi layar dan bezel disekelilingnya sangat tipis. F11 Pro ini mengusung desain dengan panoramic screen dengan panel IPS seluas 6,53 inch dilengkapi dengan resolusi Full HD+ dan rasio 19.5:9 ratio yang siap untuk mengakomodasi dalam berbagai kebutuhan. Kamera selfie pop-up terletak di sisi atas, tepatnya ditengah. Bersama dengan mikrofon noise-canceling, earpiece, ambient light sensor, serta dua proximity sensor. Jack audio 3.5mm, mikrofon, port yang masih mickroUSB, dan speaker yang terletak di sisi bawah. Lalu, tombol pada power yang berada pada sisi kanan, serta tombol bolume dan SIM tray berada di sisi kiri. Hanya saja yang disayangkan adalah, slot pada SIM yang digunakan berbentuk hybrid. Artinya, kita harus puas dengan kapasitas memori internal 64GB bila digunakan fungsi dual SIM. Lalu, walaupun masih menggunakan port microUSB, F11 Pro sudah dilengkapi dengan fitur pengisian cepat VOOC flash charge 3.0. Yang baterainya berkapasitas 4.000mAh F11 Pro juga dapat terisi penuh hanya dalam waktu 80 menit saja.
Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6. OPPO F11 telah menjalankan sistem operasi Android dengan versi teranyar 9.0 dengan ColorOS 6 yang tampil lebih clean, menekankan latar belakang putih dengan perpaduan warna terang. Biasanya, Smart Assistant di homescreen paling kiri yang menampilkan banyak informasi seperti event, quickm funtion, step tracker, photo, favorite contact, dan yang lainnnya. Pertama kalinya OPPO dilengkapi dengan app drawer ke UI, Anda dapat menemukan drawer mode di pengaturan.